Raksasa telepon genggam Nokia memberhentikan 3.500 karyawan dan menutup pabrik di Rumania sebagai bagian dari upaya menyehatkan perusahaan. April lalu Nokia mengumumkan pemberhentikan ribuan karyawan antara lain untuk menghemat satu miliar euro.
Selain menutup pabrik di Cluj, Rumania, Nokia juga mempertimbangkan mengambil langkah serupa untuk pabrik mereka di Finlandia, Hungaria, dan Meksiko. "Kita harus mengambil langkah yang menyakitkan ini. Namun itu sangat diperlukan," kata Stephen Elop, kepala eksekutif Nokia.
Pernyataan tertulis Nokia menyebutkan fasilitas perusahaan di Rumania akan ditutup pada akhir 2011 sementara operasional kantor di Bonn, Jerman dan Malvern di Amerika Serikat ditutup akhir tahun depan. Nokia mengatakan mereka ingin fokus ke pasar-pasar penting.
Beberapa kalangan memperkirakan mungkin Nokia ingin memindahkan produksi ke Asia. "Bila Anda mencermati pasar, yang mengalami pertumbuhan bagus adalah Asia. Bisa dipahami kalau mereka ingin lebih dekat ke pasar utama mereka," kata Hanny Rauhala, analis di Pohjola Bank.
Juli lalu Nokia merugi setelah penjualan dan pendapatan mengalami penurunan di dua kuartal. Kerugian bersih mencapai 368 juta euro dalam periode tiga bulan hingga Juni. Pada periode yang sama tahun lalu Nokia mendapatkan keuntungan sebesar 227 juta euro. Di pasar ponsel pintar Nokia kalah bersaing dengan Apple dan perusahaan-perusahaan yang memakai sistem operasi Android.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar