Sejarah Lengkap Komputer (Bag III)
IBM terus mengembangkan kalkulator mekanis untuk dijual kepada dunia bisnis untuk membantu penghitungan keuangan dan penghitungan inventaris. Salah satu ciri dari penghitungan keuangan dan penghitungan inventaris adalah walaupun anda perlu mengurangi, Anda tidak perlu angka negatif dan sebenarnya tidak perlu mengalikan karena perkalian tidak bisa diselesaikan melalui penambahan berulang.
Tapi militer AS menginginkan kalkulator mekanis yang lebih baik untuk perhitungan ilmiah. Pada Perang Dunia II AS memiliki kapal perang yang yang mempunyai masalah dalam pergerakannya yang lebih umum disebut sebagai mesalah lintasan shell. Fisikawan dapat menulis persamaan yang menggambarkan bagaimana hambatan atmosfer, angin, gravitasi, kecepatan moncong dan lainnya dapat menentukan lintasan shell. Tapi memecahkan persamaan seperti itu sangat sulit. Bahkan Amerika telah menyewa ahli matematika dari seluruh dunia namun tetap tidak bisa membuat tabel pemecahan permasalahan lintasan shell ini, sehingga kadang Amerika mengirimkan pasukannya tanpa perhitungan arah posisi yang tepat bagi pasukannya. Sehingga Amerika rela mengucurkan dana yang besar untuk pengembangan teknologi komputer ini.
Salah satu keberhasilan awal adalah komputer Harvard Mark I yang dibangun sebagai suatu kemitraan antara Harvard dan IBM pada 1944. Ini adalah komputer digital pertama yang diprogram dan dibuat di AS Tapi itu bukan murni komputer elektronik. Sebaliknya Mark I ini dibuat dari switch, relay, poros berputar, dan cengkeraman. Mesin ini beratnya mencapai 5 ton, terdiri dari kumparan kawat sepanjang 500 mil, tinggi 8 kaki dan lebar 51 kaki, dan dijalankan oleh sebuah motor listrik dengan daya 5 tenaga kuda. Mark I beroperasi non-stop selama 15 tahun.
Grace Hooper |
Salah satu programmer utama untuk Harvard Mark I adalah seorang wanita, Grace Hopper. Hopper menemukan "bug" komputer pertama: seekor ngengat mati yang masuk ke dalam Mark I yang sayapnya menghalangi pembacaan lubang di pita kertas. Kata "bug" telah digunakan untuk menggambarkan cacat setidaknya sejak 1889 tapi Hopper dikreditkan dengan coining kata "debugging" untuk menggambarkan pekerjaan untuk menghilangkan kesalahan program.
Pada tahun 1953 Grace Hopper menemukan bahasa tingkat tinggi pertama, "Flow-matic". Bahasa ini akhirnya menjadi COBOL yang merupakan bahasa yang paling terpengaruh oleh masalah Y2K terkenal. Sebuah bahasa tingkat tinggi ini dirancang untuk menjadi lebih dimengerti oleh manusia daripada bahasa biner yang dimengerti oleh mesin komputasi. Sebuah bahasa tingkat tinggi tidak ada gunanya tanpa program - yang dikenal dengan sebuah compiler - untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa biner dari komputer dan karenanya Grace Hopper juga membuat compiler pertama di dunia. Grace tetap aktif sebagai Admiral di angkatan laut sampai usia 79 tahun (rekor).
Harvard Mark I dioperasikan pada angka dengan panjang 23 digit. Bisa menambahkan atau mengurangi angka-angka dalam tiga-persepuluh detik, mengalikannya dalam empat detik, dan membagi mereka dalam sepuluh detik. Empat puluh lima tahun kemudian komputer dapat mengerjakan penjumlahan dalam waktu sepersemilyar detik! Meskipun Mark I memiliki tiga perempat juta komponen,namun mesin ini hanya bisa menyimpan 72 angka! Saat ini, komputer rumah bisa menyimpan 30 juta angka di RAM dan 10 milyar lagi di harddisk mereka. Saat ini, sebuah angka bisa diambil dari RAM setelah tertunda hanya beberapa billionths detik, dan dari hard disk setelah tertunda hanya sekian detik. Jenis kecepatan ini jelas tidak mungkin dicapai sebuah mesin yang digerakkan menggunakan sistem poros gerak dan itulah mengapa komputer elektronik membunuh pendahulunya.
desainer utama dari Mark I, Howard Aiken dari Harvard, memperkirakan bahwa pada tahun 1947 enam komputer digital akan cukup untuk memenuhi kebutuhan komputasi dari seluruh Amerika Serikat. IBM telah mengadakan sebuah penelitian untuk menentukan apakah harus mengembangkan penemuan baru ini menjadi salah satu produk standar (hingga saat itu komputer adalah barang yang dibuat dengan pesanan). Perkiraan Aiken tidaklah terlalu buruk karena ada beberapa institusi (utamanya, pemerintah dan militer) yang bisa membayar biaya besar untuk penelitian komputer pada tahun 1947. Dia hanya tidak meramalkan revolusi elektronik-mikro yang memungkinkan alat seperti IBM Stretch keluar pada tahun 1959
Penelitian selanjutnya adalah mengenai permasalahan mahalnya harga komputer yang sangat sulit untuk dimiliki masyarakat. Komputer menjadi barang yang sangat mahal karena mereka memerlukan banyak perakitan dengan tangan, seperti kabel terlihat dalam CDC 7600 dibawah ini
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah mikrochip elektromagnetik dari integrated circuit yang berukuran lebih kecil dari koin uang.
Keuntungan utama dari Intgrated Circuit adalah bukan karena transistor (saklar) nya yang berukuran kecil (itu adalah keuntungan kedua), melainkan bahwa jutaan transistor dapat dibuat dan saling terhubung dalam proses produksi massal. Semua elemen di sirkuit terintegrasi dibuat secara serempak melalui sejumlah kecil (mungkin 12) masker optik yang menentukan geometri tiap lapisan. Hal ini mempercepat proses fabrikasi komputer - dan karenanya mengurangi biaya - seperti mesin cetak Gutenberg mempercepat pembuatan buku dan dengan demikian membuat mereka terjangkau bagi semua.
Perkembangan selanjutnya untuk Komputer rumah atau PC (Personal Computer) adalah produk komputer dari Apple yaitu Apple I tahun 1976 yang dijual dengan Harga 600 Dollar AS.
Sekian posting tentang Sejarah Lengkap Komputer (Bag III) kali ini. Semoga Bermanfaat...!!
baca juga Sejarah Lengkap Komputer (Bag IV)
(Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar