VOLUME penjualan sepeda motor bebek tak semoncer motor skutik. Pada Mei 2012, penjualan segmen motor itu anjlok 40,83% dibandingkan periode sama 2011. Dampaknya, penjualan akumulasi Januari-Mei 2012 merosot 27,35% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Pada Mei 2012, volume penjualan motor bebek di pasar domestik sekitar 177 ribuan unit, sedangkan Mei 2011, mencapai sekitar 299 ribuan unit. Bisa jadi anjloknya penjualan karena tren konsumen bergeser ke motor skutik.
Penurunan itu tak bisa dipungkiri karena dua pemain besar motor bebek penjualannya melorot. Sang pemimpin pasar, yakni Honda, anjlok sekitar 45,26%, sedangkan pemain nomor dua, Yamaha melorot sekitar 44,79%.
Melemahnya volume penjualan pada Mei 2012 membuat akumulasi penjualan anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi) ikut melorot. Untuk periode Januari-Mei 2012, pasar anjlok sekitar 27,35%. Maklum, saat itu, Honda sebagai pemimpin pasar juga melemah sekitar 27,53%. Sementara itu, Yamaha turun lebih dalam, yakni 31,46%.
Per akhir Mei 2012, volume penjualan motor bebek tercatat sekitar 1,04 juta unit. Padahal, periode sama 2011 masih sebesar 1,43 juta unit.
Pada Mei 2012, volume penjualan motor bebek di pasar domestik sekitar 177 ribuan unit, sedangkan Mei 2011, mencapai sekitar 299 ribuan unit. Bisa jadi anjloknya penjualan karena tren konsumen bergeser ke motor skutik.
Penurunan itu tak bisa dipungkiri karena dua pemain besar motor bebek penjualannya melorot. Sang pemimpin pasar, yakni Honda, anjlok sekitar 45,26%, sedangkan pemain nomor dua, Yamaha melorot sekitar 44,79%.
Melemahnya volume penjualan pada Mei 2012 membuat akumulasi penjualan anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi) ikut melorot. Untuk periode Januari-Mei 2012, pasar anjlok sekitar 27,35%. Maklum, saat itu, Honda sebagai pemimpin pasar juga melemah sekitar 27,53%. Sementara itu, Yamaha turun lebih dalam, yakni 31,46%.
Per akhir Mei 2012, volume penjualan motor bebek tercatat sekitar 1,04 juta unit. Padahal, periode sama 2011 masih sebesar 1,43 juta unit.
Untuk periode lima bulan 2012, Honda masih memimpin pasar dengan market share sekitar 51,36%. Persis di belakangnya adalah Yamaha dengan penguasaan pasar sekitar 34,51%. Honda mengantongi tak kurang dari 536 ribuan unit, sedangkan Yamaha sekitar 360 ribuan unit.
Bebek Terlaris
Honda Supra X 125 menjadi motor bebek paling laris di pasar domestik sepanjang Januari-Mei 2012. Volume yang dikantongi sekitar 186 ribuan unit. Angka itu setara dengan penguasaan pasar sekitar17,84%.
Volume tersebut baru untuk varian Supra X 125 TD dan TR. Saya memisahkan varian Supra X 125 helm in dan versi injeksinya. Jika digabung, tentu saja bakal lebih menggelembung. Maklum, versi helm in punya market share 1,60% dan versi injeksinya sekitar 4,91%.
Volume tersebut baru untuk varian Supra X 125 TD dan TR. Saya memisahkan varian Supra X 125 helm in dan versi injeksinya. Jika digabung, tentu saja bakal lebih menggelembung. Maklum, versi helm in punya market share 1,60% dan versi injeksinya sekitar 4,91%.
Yamaha menempatkan Vega ZR New sebagai pemegang nomor kedua terlaris. Volume penjualan varian itusekitar 131ribuan unit (12,61%). Terpaut sedikit dengan pemegang nomor ketiga terbesar yang berasal dari kubu Yamaha juga, yakni Jupiter MX CW New yang mengantongi 115 ribuan unit (11,08%).
Produk-produk Honda dan Yamaha cukup dominan di kelompok 10 motor bebek terlaris pada lima bulan pertama 2012. Hanya ada dua produk lain di luar mereka, yakni Suzuki Satria FU yang menempati posisi kelima (9,26%) dan Suzuki Titan diposisi ke-10 (3,06%).
Produk-produk Honda dan Yamaha cukup dominan di kelompok 10 motor bebek terlaris pada lima bulan pertama 2012. Hanya ada dua produk lain di luar mereka, yakni Suzuki Satria FU yang menempati posisi kelima (9,26%) dan Suzuki Titan diposisi ke-10 (3,06%).
Pasar tampaknya masih memilih produk Honda dan Yamaha. Tak bisa dipungkiri, citra keandalan kedua produk tersebut membekas di benak konsumen. Selain, tentu saja, didukung layanan purna jual dan suku cadang yang memadai.
Oh ya, per akhir Mei 2012, segmen motor bebek hanya menguasai 32,80% pasar motor di Indonesia. Jauh melorot dibandingkan periode sama 2011 yang sebesar 42,17%. Varian motor skutik tampaknya terus menggerus keberadaan motor bebek. Entah sampai kapan. (edo rusyanto)
Oh ya, per akhir Mei 2012, segmen motor bebek hanya menguasai 32,80% pasar motor di Indonesia. Jauh melorot dibandingkan periode sama 2011 yang sebesar 42,17%. Varian motor skutik tampaknya terus menggerus keberadaan motor bebek. Entah sampai kapan. (edo rusyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar