Sabtu, 07 Juli 2012
Seks, Antara Orgasme dan Kesehatan Perempuan
Aktivitas bercinta selain bisa mendatangkan kenikmatan pada kedua pasangan, juga bisa berdampak dapa kesehatan perempuan. Benarkah?
Sebuah riset yang dilakukan para ilmuwan di Australia mengungkapkan, meningkatkan kualitas seks merupakan kunci untuk menuju kehidupan yang lebih sehat bagi perempuan.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada The Journal of Sexual Medicine, tim peneliti menyebutkan, perempuan yang mengatakan dirinya merasa terpuaskan saat berada di ranjang, juga memiliki kehidupan yang lebih positif dan vitalitas yang lebih baik.
Penelitian melibatkan 295 orang perempuan berusia 20-65 tahun yang melakukan hubungan seks lebih dari dua kali dalam sebulan.
"Kami ingin mengeksplorasi hubungan antara kepuasan seksual dan kesehatan perempuan dan sekaligus untuk melihat apakah ada perbedaan antara perempuan yang belum dan sudah menoupause," ungkap pemimpin penelitian, Dr Sonia Davison, dari Women's Health Program di Monash University, Australia.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa perempuan yang merasa tidak terpuaskan secara seksual memiliki performa kesehatan rendah dan juga vitalitas lemah. Namun bukan berarti mereka yang merasa kehidupan seksnya kurang memuaskan, jarang melakukan aktivitas seks.
Menurut tim peneliti, frekuensi melakukan aktivitas seks tidak selalu berkaitan dengan kepuasan bercinta dan tidak bisa dijadikan indikator untuk mendapatkan kehidupan seks yang sehat.
"Kami menemukan bahwa perempuan yang secara seksual tidak terpuaskan memiliki tingkat kesehatan yang rendah dan vitalitas yang lemah," ujar peneliti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar