Senin, 03 September 2012
Cara Cepat Freelancer Promosikan Potensi Diri
Sukses menjadi seorang freelancer sama seperti membangun usaha pribadi dengan melibatkan banyak faktor pendukung. Bukan sekedar memiliki skills mumpuni dibidangnya, namun juga harus mampu mempromosikan potensi dan kompetensi diri.
Membangun Blog Pribadi
Ini adalah cara umum yang paling saya sarankan. Melalui blog pribadi Anda bisa menilai komitmen, integritas dan kapasitas seseorang dalam satu bidang freelance. Karena proses kerjasama dengan klien bisa jadi berlangsung dalam waktu yang lama, dari artikel blog pribadi klien bisa memahami karakter freelancer yang bersangkutan apakah bisanyambung diajak kerjasama.
Ada banyak faktor X yang mempengaruhi mengapa klien memilih seorang freelancer. Blog pribadi ibarat portofolio personal yang mampu berbicara kepada calon klien, "Ini lho saya...". Interaksi dengan pengunjung blog, gaya penulisan, desain blog, keterbacaan artikel dan beberapa faktor lainnya sedikit banyak sudah mampu menterjemahkan karakter seorang freelancer.
Membangun Database Klien
Memiliki daftar calon klien potensial memudahkan Anda untuk mengontak jika Anda memiliki program promosi, launching paket terbaru dan penawaran kerjasama. Database bisa berupa list building autoresponder, subscriber blog, kontak email, nomor telepon, kenalan jejaring sosial maupun mitra kerja offline. Anda perlu memperhatikan frekuensi penawaran jasa supaya privasi calon klien tidak merasa terganggu.
Cara membangun database berupa menyediakan form opt-in, memberikan ebook gratisan berkualitas, bonus layanan dengan sejumlah syarat, following bersyarat dan lain-lain. Hindari memaksa orang untuk meninggalkan alamat email jika mereka tidak bersedia. Bersikaplah layaknya seorang sahabat dengan mereka untuk menjadi partner yang baik.
Membangun Jaringan Kerja
Freelance Networking atau jaringan kerja freelancer seringkali menjadi solusi terbaik bagi freelancer pemula untuk mendapatkan job. Ada banyak network yang tersedia di internet, misalnya Elance.com Pilih salah satu atau beberapa yang sesuai dengan bidang yang Anda tekuni. Harap baca dan pahami syarat dan ketentuan Terms Of Service sebelum bergabung supaya Anda mengetahui hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Pilihan lainnya adalah menjadi freelancer single fighter dengan membangun sendiri jaringan kerja. Ini tidak sulit dilakukan jika Anda adalah seorang ekstrovert, fleksibel, dan mudah bergaul dengan komunitas baru. Anda bisa mencoba aktif dalam jejaring sosial, forum, kopdar blogger maupun mendatangi rekan kerja di kantor lama untuk menyambung komunikasi intensif.
Kontak Melalui Telepon
Menghubungi klien melalui telepon adalah salah satu ciri khas freelancer offline, meski freelancer online bisa juga mengalami. Hal ini dimaklumi karena sebagian besar klien adalah perusahaan atau institusi yang kebanyakan masih (maaf) gaptek atau memiliki keterbatasan untuk mengakses internet. Tidak masalah, ini hanyalah masalah media atau sarana komunikasi. Yang utama tentu saja tersampaikannya input dari klien ke freelancer.
Untuk kontak melalui telepon harap mengetahui waktu dan situasi yang tepat bagi klien. Tentu Anda tidak akan mencoba menelepon klien di tengah malam ketika kebanyakan orang sedang tertidur pulas. Jika Anda terbiasa bekerja di malam hari, maka usahakan melakukan kontak di jam kerja normal antara pukul 10.00-17.00. Mungkin perkecualian bila klien Anda meminta dihubungi pada waktu-waktu tertentu tergantung waktu jeda yang dia miliki.
Promosi Dari Mulut Ke Mulut
Ini termasuk strategi marketing freelancer kuno dan alami namun masih kuat pengaruhnya bagi promosi secara umum. Promosi dari mulut ke mulut (Word of Mouth) berlaku bukan hanya bagi freelancer offline, namun juga online. Seringkali dua orang yang berinteraksi (baik tatap muka maupun melalui dunia maya) memperbincangkan plus-minus karya seorang freelancer. Secara tidak langsung hal ini menjadi referensi baik dan buruk bagi penerima informasi.
Untuk bisa sukses menjalankan strategi marketing Word of Mouth, Anda tidak melepaskan diri dari sikap, kebiasaan dan tingkah laku sehari-hari dalam men-service klien. Sekali Anda membuat klien kecewa, sangat mungkin kekecewaan tersebut akan tersebar luas ke teman-teman klien. Dan ini sama saja membangun lubang kuburan bagi karir Anda ke depannya. Maka, hargai klien sebagai seorang raja sekaligus partner kerja seperti halnya Anda ingin diperlakukan dengan hormat.
Promosi Tatap Muka
Seringkali freelancer mendapatkan klien yang susah diajak komunikasi dengan media internet mau kontak melalui telepon. Jalan satu-satunya adalah bertemu face to face atau tatap muka. Ini adalah solusi terakhir kalau input materi terlalu minim dan freelancer perlu menggali informasi lebih detail mengenai keinginan klien.
Dalam bertatap muka, perlu menjaga tingkah laku agar klien merasa nyaman bercakap-cakap. Tidak perlu mengobral janji atau membual menghasilkan karya spektakuler. Komunikasikan layanan jasa Anda secara wajar sesuai dengan spek yang Anda tawarkan.
Website Portofolio Freelancer
Mempromosikan kemampuan seorang freelancer bisa jadi tidak mudah dilakukan pada awalnya. Hal ini berhubungan dengan faktor trust atau kepercayaan. Misalnya, bagi seorang web desainet, calon klien cenderung melihat portofolio freelancer sebagai bobot utama. Website mana saja yang telah dibangun telah berbicara dan memberi nilai bagi performa freelancer.
Khusus bagi freelancer bidang penulisan atau ghost writer, akan sangat tidak umum kalau menyebutkan daftar web yang telah memakai jasanya. Karena aturan tak tertulis yang berlaku disini adalah karya tulis menjadi milik klien dan tabu mengungkap daftar nama-nama mereka. Inilah salah satu tantangan ghost writer.
Semoga artikel kali ini bermanfaat buat kawan-kawan freelancer pemula di Indonesia dalam mempromosikan kemampuan diri dan meraih kesuksesan profesi sebagai seorang freelancer. Inilah salah satu cara bekerja sambil bersenang-senang. Lets create the world!
sumber : http://agussiswoyo.com/2011/07/09/freelancer-tips-cara-cepat-promosi-potensi-diri/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar