Pria biasanya lebih cepat bangkit gairah bercintanya dibandingkan wanita. Hal-hal kecil yang dianggapnya seksi, bisa langsung mendorong keinginan bercinta pada pria.
Namun, terkadang ada beberapa hal yang dibenci pria saat bercinta, dan sebaiknya jangan pernah Anda lakukan jika ingin aktivitas seks berlangsung secara normal. Seperti dikutip dari Betty Confidential, ini dia empat hal yang diharapkan pria tidak akan dia alami saat bercinta.1. Suara Desahan yang Berlebihan
Mengekspresikan gairah bercinta dengan bersuara 'seksi' boleh saja, tapi jangan dilakukan secara berlebihan. Jika sepanjang waktu bercinta yang dia dengar hanya desahan atau erangan dari mulut Anda, dia bisa terganggu dan tak menutup kemungkinan hasrat seksualnya bisa hilang. Cukup keluarkan suara saat si dia menyentuh area Anda yang paling sensitif, atau ketika orgasme.
2. Terlalu Pasif
Pria perlu tantangan dan sesuatu yang baru dalam bercinta. Jika setiap kali berhubungan seks Anda hanya terlentang dengan tangan dan kaki terbuka, seolah berkata 'aku milikmu, lakukan saja apa yang kamu mau', pria merasa tidak tertantang dan bisa menganggap bercinta itu membosankan.
Janganlah terlalu pasif, berikan inovasi-inovasi baru dalam bercinta. Tidak ada salahnya jika sesekali Anda yang berinisiatif lebih dulu untuk mengajak bermesraan. Mainkanlah peran sebagai wanita yang 'sulit ditangkap' dan buat dia penasaran.
3. Terlalu Bersemangat
Pasangan yang terlalu pasif memang dibenci pria saat bercinta. Tapi terlalu aktif, juga bisa jadi masalah dalam kehidupan seks Anda. Saat gairah bercinta sedang tinggi-tingginya, seseorang memang cenderung lupa diri sehingga sering tidak sadar telah menyakiti pasangannya.
Cobalah mengontrol diri saat bercinta. Misalnya, saat melakukan posisi seks woman on top, tidak ada yang lebih ditakuti pria selain pasangan wanitanya yang melonjak terlalu tinggi di atasnya. Lonjakan yang terlalu tinggi saat penentrasi seks di posisi woman on top, bisa melukai bahkan membuat penis patah.
4. Cairan Lubrikan yang Terlalu Banyak
Lubrikasi adalah faktor sangat penting, demi kenyamanan dan kelancaran saat penetrasi seks. Bagi pasangan yang kekurangan cairan lubrikasi secara alami, bisa menggunakan cairan sintetis untuk mengatasinya.
Saat ini, ada berbagai jenis lubrikan yang dijual di pasaran dalam bentuk gel, lotion atau minyak. Semuanya aman digunakan, hanya saja jangan menerapkannya terlalu banyak. Ada cairan menetes dari area intim Anda, tentu bukan hal yang menyenangkan untuk dilihat pria. Pakailah lubrikan secukupnya, sesuai kebutuhan. Juga jangan sekali-kali mengganti cairan lubrikan dengan air biasa. Selain tidak steril, juga tidak memberikan efek apapun saat penetrasi seks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar