Komodo telah terpilih menjadi salah satu dari tujuh kejaiban dunia versi New 7 Wonders. Terlepas dari gonjang-ganjing dalam proses pemenangannya, ini telah menjadi kemenangan bangsa Indonesia.
Wakil Ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agency (ASITA) Rudiana pun menyambut gembira kemenangan ini. Namun, ia berharap jangan sampai Komodo nantinya jadi tujuan wisata kacangan.
"Hadirnya komodo merupakan pintu masuk bagi Indonesia untuk menunjukan ragam wisatanya ke seluruh dunia. Tidak hanya Bali," ujarnya.
Pemerintah pun dituntut untuk menindaklanjuti kemenangan ini dengan cepat tanggap, seperti pembangunan infrastruktur, memperketat aturan, dan menambah rute penerbangan untuk mempermudah akses menuju Pulau Komodo. Promosi gratis ini dinilai Rudiana merupakan momentum yang sangat baik bagi perkembangan wisata sekaligus peningkatan perekonomian warga sekitar.
Namun, ditekankan Rudiana, pengembangan Pulau Komodo harus diatur sedemikian rupa, termasuk pembatasan kunjungan berapa banyak turis yang bisa hadir serta pembangunan fisik harus disesuaikan.
"Ini merupakan wilayah konservasi, jangan sampai nantinya seperti kebun binatang. Komodo bisa bertahan karena minimnya campur tangan manusia," tegas Rudiana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar