Pewaris tahta nomor dua Kerajaan Inggris, Pangeran William bergabung dalam misi pencarian dan penyelamatan (SAR), Minggu 28 November 2011 dini hari. Untuk mencari delapan kru asal Rusia yang hilang dalam musibah tenggelamnya sebuah kapal kargo di Laut Irlandia.
Dalam pencarian tersebut, satu orang awak kapal ditemukan tewas. Dua lainnya berhasil dibawa ke tempat yang aman dengan menggunakan helikopter Sea King milik Royal Air Force (RAF) -- di mana William menjadi kopilotnya.
William dan timnya menerjang badai ganas untuk menyelamatkan dua awak kapal tersebut. Helikopter terbang dalam kegelapan malam dan terpaan angin sekuat 70mph -- sesegera mungkin setelah sinyal darurat diterima. Kala itu, William sedang bekerja, menjalankan shift jam 9 malam hingga jam 9 pagi di pangkalan RAF Valley di Anglesey.
"Ada delapan orang dalam kapal, semua orang Rusia," kata penjaga pantai, Ray Carson kepada BBC. Kapal sepanjang 81 meter, Swanland, mengirimkan sinyal darurat pada dini hari setelah dihantam gelombang besar yang memecahkan lambungnya.
Carson menambahkan, dua orang yang selamat telah dibawa ke rumah sakit. "Saya pikir mereka baik-baik saja. Mereka hanya menderita syok," kata dia. Mengkonfirmasi partisipasi William dalam misi tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, "Duke of Cambridge menjadi kopilot sebuah pesawat yang terlibat dalam misi pencarian. Kini ia telah kembali ke pangkalan," kata dia.
Itu adalah penyelamatan kedua pangeran. Sebelumnya ia menerbangkan seorang wanita yang menderita hipotermia ke rumah sakit setelah korban menghirup air saat berenang di Trearddur Bay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar