Sabtu, 24 Maret 2012
Pertama di Jerman, Fakultas Teologi Islam
Untuk memperkenalkan Islam kepada warga Jerman, Kementerian Pendidikan Jerman mendirikan Fakultas Teologia Islam di Universitas Tubingen.
Sebagaimana dilansir oleh Radio Jerman, Menteri Pendidikan Jerman, Annette Schavan mengatakan bahwa pembukaan pusat studi ini merupakan pertanda bahwa keragaman religius bagi masyarakat Jerman bukan merupakan ancaman melainkan sebuah aset.
“Pembukaan pusat studi ini merupakan pertanda bahwa keragaman religius bagi masyarakat bukan merupakan ancaman melainkan sebuah aset, dan juga menunjukkan sikap hormat terhadap agama Islam,” ujarnya.
Sementara itu, imam besar dari Sarajevo, Mustafa Ceric mengatakan dalam pidatonya di Tübingen, pusat studi Islam itu dapat menjembatani umat muslim dan mayoritas masyarakat Jerman, dan juga antara umat muslim di dunia dengan Eropa. Bagi umat Islam di Eropa, benua ini adalah tanah air yang tidak mengijinkan adanya kekerasan dan ekstremisme. Demikian ditegaskan Ceric. Sekitar 4 juta warga Muslim menetap di Jerman saat ini.
Sedangkan Uskup negara bagian Baden Württemberg, Frank Otfried July menyebut pembukaan pusat studi itu sebagai sebuah langkah penting. Karena di sini dilakukan studi dan penelitian. Teologi Islam dalam konteks sejarah Eropa. July juga mengungkapkan keinginannya agar pusat studi ini dapat mendukung dialog antaragama secara ilmiah dan bermutu.
Sejak Oktober 2011, 23 mahasiswi dan 13 mahasiswa kuliah pada program S1 Teologi Islam. Di samping Tübingen juga akan dibuka departemen serupa di Universitas Osnabrück/Münster, Erlangen/Nürnberg dan Frankfurt/Gießen. Pemerintah Jerman akan mengalokasikan sekitar 20 juta Euro untuk mendanai para guru besar, dosen dan ilmuwan-ilmuwan muda pada lembaga akademis tersebut.
sumber : http://www.pedomannews.com/amerika-dan-eropa/10138-pertama-di-jerman-fakultas-teologi-islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar