Enam penulis terkenal, yang sangat handal dalam personal branding, berbagi metode dan cara mereka , bagaimana menggunakan social media untuk mendorong Anda maju ke arah industry publishing. Walaupun Anda telah lama menggunakan social media atau Anda baru saja memulainya, Anda akan mempelajari sesuatu yang baru.
1. Daftarkan diri Anda ke Jaringan Sosial yang BesarAkan sangat sulit untuk menyaring setiap social platform yang telah ada. Fokus pada salah satunya, akan membantu Anda berpikir mengenai target Anda. Jika Anda mencari ketenaran sebagai penulis disana, akan masuk akal apabila menggunakan jaringan yang memiliki banyak user yang dapat meningkatkan profil Anda. Tentu saja itu berarti Twitter dan Facebook, namun Tumblr dan
Google+ juga mulai popular dikalangan penulis.
Susan Orlean. jurnalis New Yorker dan penulis The Orchid Thief, melihat setiap platform sebagai jenis pesta yang berbeda.”Twitter merupakan pesta cocktail yang berisik, dengan banyak chatting dan interaksi yang cepat, seperti ‘casual-free’ untuk semua” dia berkata “Facebook adalah kombinasi dari reuni masa SMA dan perkuliahan serta grup therapy. Google + saya belum memikirkannya”
Twitter telah menjadi tujuan utama dari penulis, dan ini sangat berguna. Meredith Hindley, sejarawan dan penulis untuk beberapa majalah seperti The New York Times dan Humanities berkata,”Ini adalah social dan RSS feed yang besar dan membuat banyak pemerhati informasi saya senang”
2. Lakukan Interaksi dan Pendekatan Dengan AntusiasSangat mudah untuk melupakan bagian dari suksesnya sebuah social media yakni menjadi social. Meskipun mekombinasikan sesuatu yang Anda sukai dengan memberi komentar adalah bagian dari hal tersebut, Sangat penting untuk tetap dekat dengan follower dengan tujuan untuk menjaganya, Sebagai penulis untuk mendapatkan follower, maka Anda harus tetap menjaga image agar setiap orang tertarik pada Anda.
John T.Edge. penulis tentang makanan, penulis kolom untuk The New York Times dan penulis “Truck Food“, menggunakan Twitter “seperti orang gila” dimanapun dia bepergian, “ Saya menggunakan beberapa macam diary untuk menuliskan apa yang saya lihat, music yang saya dengar, makanan yang saya makan”. Edge mengkombinasikan ceritanya dengan hal yang menarik dan tidak ada hubungannya dengan tulisannya. Jadi Akun social media Anda tidak perlu selalu tulisan, setiap waktu.
Dengan Facebook, semuanya tentang diri Anda. Allison Winn Scotch, penulis dari bestseller Time of My Life berkata ” Saya rasa pengguna Facebook akan merasa terganggu apabila Anda mem-post terlalu banyak status, jadi saya hanya mem-posting status sekali dalam sehari, dan lebih realisitis lagi, beberapa kali dalam seminggu.”
Pastikan kepribadian Anda bersinar di setiap platform yang ada. Karen Palmer, penulis novel All Saints dan Border Dogs, berkata bahwa “Pembaca ditarik ke dalam tulisan dari seorang penulis lebih dari apapun.” Yang paling menarik orang pemikiran penulis adalah keingintahuan, wawasan yang unik , semangat , dan humor.”
Secara keseluruhan, sangat penting untuk mengingat aturan emas.
Tao Lin, penulis buku “Richard Yates and Eeeee Eee Eeee“, memastikan untuk memakai social network dengan aturan “Lakukan apa yang kamu ingin orang lain lakukan terhadapmu.”
3. Kurangi Promosi DiriTahan diri untuk mempromosikan semua tulisan Anda- Follower Anda tidak membutuhkan pengingat bahwa Anda adalah penulis hebat.
Winn Scotch berkata, ”Pembaca lebih suka melihat siapa dirimu sebenarnya dan ingin mengetahui keselarasan antara ucapan dan perbuatanmu
, Jika mereka menyukai apa yang mereka baca, Mereka akan selalu tertarik pada bukumu.” Winn Scotch juga memberikan saran untuk berpikir tentang apa yang suka Anda lihat, dan hindari kontroversi.” Saya bukan seorang yang gemar membaca statement /ucapan yang memprovokasi, jadi saya sendiri tak pernah melakukannya.”
Untuk meminimalkan promosi diri , Edge menyarankan untuk menemukan suatu cara untuk secara jujur mencela diri sendiri: Dalam nada yang sama, Lin posting sesuatu di Tumblr “ Adalah dengan menyampaikan depresi, atau kesepian dengan cara mencari bantuan tanpa ’menangis’”. Metode ini mungkin tidak bekerja untuk Anda, tetapi itu menunjukkan bahwa Anda harus mencari topik tertentu untuk menghentikan diri menjadi pengiklan yang buruk bagi diri sendiri.
4.Pikirkan Privacy dan Tingkat KenyamananAnda mungkin ragu untuk bergabung dengan komunitas maya dimana informasi Anda dan pandangan Anda terbuka untuk siapa saja, namun itu semua berfokus pada apa yang Anda rasa nyaman di dalam ruang public.
“Saya menemukan social media adalah tempat yang sulit utuk berbagi di saat pertama kali menggunakannya, karena saya orang yang tertutup,” Hindley berkata, namun ia suatu saat menemukan topik dan dia tertarik untuk mendiskusikannya, seperti buku, sejarah dan ia menulis ”Sangat sering, kamu harus memeriksa tweetmu untuk melihat apa yang kamu bicarakan sebelumnya. Tanyakan padamu jika kamu merasa nyaman dengan pandangan yang kamu sampaikan sebelumnya. Jika ridak, buat suatu penyesuaian.”
Di ujung lain, Lin sangat terbuka dengan kontak informasinya dengan orang yang memfollow dirinya di social network, dan ia memberikan nomor teleponnya ketika seseorang memintanya. “ Saya tidak pernah mengalami masalah yang saya ingat dari orang yang memiliki kontak informasi saya”, ia berkata. Walaupun begitu, lakukanlah dengan hati-hati.
5. Cari KesenanganMenyingkirlah dari kegilaan ketika itu melanda diri Anda. “ Tweet Anda tidak selalu mempunyai sebuah matahari dan pelangi,” Hindley berkata,”Namun jika Anda sering mengeluh atau menjadi seorang ratu drama, orang-orang tidak ingin memfollow Anda.”
Ada sesuatu yang harus Anda simpan di pikiran, tidak hanya untuk fans potensial, namun juga untuk agen potensial, atau editor. Anda harus tetap memiliki suara Anda sendiri, namun juga harus professional.
Tentu saja, tidak ada seorangpun yang mau memfollow Anda jika Anda berkata dan memposting sesuatu yang orang lain lakukan dan posting juga. Edge berkata, “Saya fokus, sebaik yang saya bisa, pada cerita yang unik dan jarang dibicarakan orang lain.”
6. Buat Hubungan Yang BernilaiGunakan jaringan social media yang tidak terbatas untuk keuntungan Anda. “Bermain dengan hal tersebut dan dekatkan(Anda) dengan penulis lain yang kau gemari,” kata Winn Scotch.” Saya mengikuti banyak penulis dimana saya tidak mengenalnya secara personal, hanya untuk keperluan observasi budaya pop, sebagai contoh, saya menemukan sesuatu yang lucu sekali. Dan Anda tidak pernah tahu dimana jaringan Anda akan membawa Anda.” Ia berkata bahwa jaraingan sangat penting tidak hanya calon penulis, namun juga penulis berpengalaman.
Bisa dikatakan, sangat penting menjadi sedikit selektif dalam memilih follower Anda. “ Saya juga menemukan bahwa mem-follow terlalu banyak orang akan menimbulkan kekacauan di pikiran saya,”Winn Scotch menambahkan,” Jadi saya tidak mem-follow siapapun.
7. Tingkatkan PenampilanPastikan bahwa Anda tidak pernah membiarkan profil Anda turun .”Jangan abaikan profil Anda,” Hindley berkata, “ Jauhkan diri Anda dari hal yang membuat ketertarikan pada profil Anda berkurang”
Postinglah secara regular, update profil picture Facebook Anda atau cover Photos (setiap 6 bulan adalah referensi waktu yang baik), ganti background Twitter Anda, dan pastikan memberi tema premium Tumblr. Tunjukkan pada follower Anda bahwa Anda aktif dan mau menggunkan social media.
8. Penulis baru vs Penulis lamaAnda mungkin berpikir hanya ada berbagai cara dari penulis yang baru yakni dengan menggunakan social media sebagai lawan dari mereka yang sudah berpengalaman .
“Social media adalah perpanjangan suaramu”kata Orlean.” Untuk penulis baru, ini adalah kesempatan dan miniature dari ‘bagaimana untuk mengatakan sesuatu yang menarik dengan berbagai cara’ dimana hal ini adalah latihan menulis yang bagus sedangkan penulis berpengalaman akan tour dengan bukunya, atau mengadakan Tanya jawab dari bagian tour bukunya.”
Lin, di lain kesempatan. Tidak berpikir adanya perbedaan.” Saya merasa seperti apa yang saya coba untuk diri saya sendiri ini adalah pengulangan, tinggal seberapa lama saya memiliki akun ini.”
Jadi tergantung Anda bagaimana memperlihatkan diri Anda, tapi Anda harus ramah dengan follower terhadap progress Anda.
9. Jangan Terobsesi Dengan Jumlah FollowerSepertinya Anda akan sangat sibuk untuk mengurusi seberapa banyak orang yang bisa kamu pengaruhi melalui social networks, tapi cukup penting juga untuk tidak terlalu memikirkannya.
“Jangan terobsesi seberapa banyak yang memfollow,” kata Orlean. “Cukup untuk benar-benar mendekati mereka dan orang akan mendengarnya.”
10. Jangan Terlalu MemaksaAda benarnya untuk mengakui bahwa social media bukan untuk Anda.” Jika setelah melalui eksperimen dan percobaan, Anda tidak merasa nyaman, maka jangan lakukan!” Palmer berpesan“Itu akan sangat jelas ketika hatimu tidak berada disana, Dan kamu harus datang untuk menemukannya, itu bukan hal yang mudah, jadi gunakan social media sebagai bonus bagi pekerjaan Anda sebenarnya, yakni menulis.”
Sumber: Mashable