Senin, 11 Juni 2012

Kisah Seorang yang Bergairah Hidup Meski Tanpa Kaki dan Tangan




Demi bertahan hidup, seorang pria yang tidak memiliki kaki dan tangan yang lengkap ini tetap bisa bergairah menjalani kehidupan sehari-hari.



Ia dengan lincahnya memanjat pohon kelapa atau berenang di sungai untuk mencari ikan di dasar sungai. Meski dengan keterbatasan yang ada, pria ini tetap tegar menyambung hidup bahkan bercita-cita membangun sebuah rumah tangga sebagaimana pria pada umumnya.

Sejak lahir, Salam (40), asal Dusun Panyili, Desa Tadangpalie, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan memang cacat tangan dan kakinya.

Namun cacat fisik yang dialaminya ini, tidak membuat pria bujang ini putus asa. Bermodalkan sepetak sawah warisan orangtuanya, Salam menjalani hari-harinya sebagai petani.

Sementara untuk menutupi kebutuhan lain, Salam melakukan berbagai macam pekerjaan sampingan seperti memetik kelapa dengan upah Rp 1.500 sekali panjat atau beberapa buah kelapa sebagai hasil keringatnya.

Bila sedang tak ada lauk untuk makan, Salam tak ragu terjun ke sungai mencari ikan. Tangan dan kaki yang hanya sebelah saja bukan halangan bagi Salam untuk menyelam ke dasar sungai memburu ikan-ikan.

Saat Kompas.com mengunjungi kediamannya, Salam bersiap menjalani pekerjaannya untuk memanjat kelapa dan mencari ikan di sungai.

"Hari ini ada yang panggil saya panjat kelapa. Ikan juga sudah habis. Jadi, ikut saja, tapi jauh itu tempatnya," ujar Salam.

Dalam perbincangan kemudian, Salam sempat curhat soal kehidupan asmaranya. "Sebenarnya saya ini juga mau sekali punya isteri dan punya anak. Tapi yah maklum tidak ada perempuan yang mau sama saya karena katanya tidak ada kakiku sama tanganku," ujarnya sambil tersenyum.

Meski demikian, ia tetap berharap agar kelak ia bisa membangun rumah tangga sebagaimana pria lain.


sumber : http://www.tribunnews.com/2012/03/29/perenang-dan-pemanjat-pohon-tanpa-tangan-dan-kaki




Tidak ada komentar:

Posting Komentar