Dewasa ini, tidak sedikit orang mengkultuskan diri sebagai Nabi atau Rasul. Mereka mengaku diturunkan Tuhan untuk manusia. Beberapa dari mereka membuat agama/sekte baru dan mengajak banyak pengikut dengan melakukan ritual-ritual aneh tersendiri. Berikut 5 Besar Sekte Kontroversial di Dunia
5. Raelism
Raƫlism adalah agama UFO yang dibentuk oleh Claude Vorilhon pada tahun 1974. Kelompok ini meyakini UFO, transfer pikiran, kloning, reinkarnasi dan seksualitas adalah bagian yang sangat penting dari agama ini.
4. Komunitas Bhagawan Shri Rajneesh
Pemimpin komunitas ini adalah Chandra Mohan Jain yang kemudian disebut Osho (Bhagawan Shri Rajneesh). Dibalik mengajar yang baik tentang Meditasi, cinta, dan humor. Dia memiliki agenda untuk memperkaya diri dan melakukan kegiatan kriminal serius seperti penyelundupan narkoba hingga pembunuhan. Dia pernah tinggal di AS dan dideportasi dari negara itu pada tahun 1985. Ia akhirnya mati diracun oleh seseorang.
3. Villa Baviera
Villa Baviera dipimpin oleh Paul Schaeffer seorang imigran Jerman yang juga mantan anggota partai Nazi. Villa Baviera atau Colonia Dignidad merupakan daerah terpencil di Chili dan itu adalah tempat dimana banyak terjadi anak-anak dianiaya dan disiksa. Kelompok ini berkeyakinan bahwa penyiksaan dan penganiayaan dapat memperkaya spiritualitas mereka.
2. Ranting Daud
Ranting Daud memiliki sejarah yang panjang sejak 1929 dan mereka sangat percaya tentang teori apocalypse. Pada 1993, FBI mencium aktifitas ilegal kelompok ini dan akhirnya menemukan 76 orang meninggal bersama di sebuah gereja di Texas.
1. Ordo Kuil Matahari
Pada tahun 1984, seorang Neo-Nazi bernama Luc Jouret, membentuk kelompok rahasia untuk melanjutkan misi Templar Knight. Kelompok ini meyakini kedatangan ke dua kristus. 10 tahun kemudian kelompok ini melakukan pembunuhan seorang bayi berumur 3 bulan yang diyakini oleh mereka sebagai Anti-Kristus. Tak lama setelah itu, kelompok ini melakukan ritual bunuh diri bersama.
Trimakasih sudah membaca 5 Besar Sekte Kontroversial di Dunia..!!
(sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar